Friday, December 28, 2012

Your Call



Waiting for your call, common sick,common I'm angrycommon I'm desperate for your voiceListening to the song we used to singIn the car, do you rememberButterfly, Early SummerIt's playing on repeat, Just like when we would meetLike when we would meet


Cause I was born to tell you I love youAnd I am torn to do what I have to, to make you mineStay with me tonight


Stripped and pollished, I am new, I am freshI am feeling so ambitious, you and me, flesh to fleshCause every breath that you will takeWhen you are sitting next to meWill bring life into my deepest hopes, What's your fantasy?(What's your, what's your...)


I was born to tell you I love youAnd I am torn to do what I have to, to make you mineStay with me tonight


And I'm tired of being all alone, and this solitary moment makes me want to come back home
(I know everything you wanted isn't anything you have)


I was born to tell you I love youAnd I am torn to do what I have to, to make you mineStay with me tonight


(SecondHand Serenade, Your Call)


Tuesday, December 25, 2012

.


Is, ada apa denganmu akhir-akhir ini? Oh, bukan... sepanjang 2012 ini? Kamu begitu berubah. Dengan sangat menyesal saya harus mengatakan ini,  perubahan yang terjadi padamu bukanlah perubahan yang baik. Kamu menyadari itu kan? Saya tidak sedang menghakimimu, tapi itu yang terjadi.

Akan ada banyak pertanyaan yang terlontar dariku. Karena dirimu tak lagi menjelma jawaban, kamu kosong. Kemana semangatmu? Begitu banyak yang kamu lewatkan, begitu banyak yang terbuang, apakah kamu menyukai kesia-siaan sekarang?

Kamu kehilangan banyak mimpi, yang kamu impikan sekian lamanya, dan menggantinya dengan lagu-lagu duka. Bodoh. Apa yang kamu harapkan dari perjalanan picisanmu dengan segala tawa dan air mata kepura-puraan itu? Kamu kenapa?

So, selanjutnya kamu akan tetap seperti ini? Apa yang ingin kamu lakukan sekarang, meratapi semuanya dan kembali menyanyikan lagu duka? Ayolah Is... kembalilah pada dirimu yang dulu atau berubahlah menjadi lebih baik. Lupakan, oh, tinggalkan hal-hal yang tak berguna itu. 

Aku tahu kamu bisa. Yah, aku yakin itu. :)




Friday, December 21, 2012

4


Benci saya saja. 
Tolong benci saya sebenci-bencinya. Sebisa yang kamu lakukan.

Benci saya saja. 
Saya mohon. Sudah sepantasnya itu yang saya dapatkan.

Benci saya saja.
Saya tidak bisa menjadi seorang teman yang baik.

Benci saya saja. 
Mungkin iitu adalah yang terbaik.



Friday, December 14, 2012

Di Dunia Maya



Tidak ada yang benar-benar nyata. Status-status yang saya buat, mungkin, ada yang langsung menggambarkan kalo itu real diri saya. Perasaan saya. Huh.

Let me laugh. Loudly. :D

Di dunia nyata, itulah saya. Inilah perasaan saya sesungguhnya. 

Pada akhirnya, saya mulai berpikir untuk tak lagi 'sok heboh' di dunia maya. Mematikan Autumn.

Mungkin nanti. 

Ketika Aisyah Istiqomah Marsyah sudah menerima dunia nyata sebagai bagian dari dirinya.

Ambigu lagi. :(



Friday, December 07, 2012

Takut



Takut saat

dan 

setelah.


Mencintai atau dicintai.



Tuesday, December 04, 2012

Mencintai Dalam Diam




Aku mencintaimu dalam diam.
Karena hanya ada ruang hampa yang mampu
menampung tawa dan air mata milikku,
karenamu.


Aku mencintaimu dalam diam.
bahkan semua mimpiku adalah kamu.
Yang hidup tanpa kata,
tanpa suara.


Aku mencintaimu dalam diam.
Dan kediaman yang kurasakan.
Apakah itu sakit, 
apakah itu pahit,
apakah itu sulit,


tetap saja itu cinta. 
Milikmu.


Dalam diam, cinta itu bersuara.
Berkilau.



at my green room, 03 Desember 2012