Friday, October 12, 2012

Hatiku Selembar Daun




Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.


(Hatiku Selembar Daun, Sapardi Djoko Damono)



No comments:

Post a Comment