Malam-malam berguguran...
Kenangan berguguran...
Hanya sajak ini yang tumbuh
Kau selalu berdiri, ketika matahri mengoyak langit
Ketika panas, mengoyak-ngoyak hidup!
Kau pernah ajak aku berjalan
Melalui pagi dan senja, berbasah hujan
Melalui kali. Luka dan suka mengalir di sana
Tanpa jeda
Bertahan! Kau harus bertahan...
Jangan gugur sebelum musim dingin tiba
Ini kuberikan nafasku!
(Ibuk, Iwan Setyawan. Puisi Bayek untuk sang Ayah yang sedang sakit parah. Touching.)
No comments:
Post a Comment